Sintia, "Gara-Gara Sedekah ia Dapat Pekerjaan."

GEBERSEDEKAH.COM - Bekerja adalah salah satu usaha kita untuk menghidupkan keluarga, dan dengan kita bekerja dapat membahagiakan orang di sekeliling juga mendapatkan apa yang di cita-cita kan. Bahkan beribadah pun perlu uang bukan. 

Ada sebuah cerita seorang perempuan sebut saja Sintia. Dia telah lulus kuliah 1 tahun yang lalu. Dia belum juga mendapatkan pekerjaan dari lulus kuliah. Sintia sudah mencari pekerjaan dari perusahaan satu ke perusahaaan lainnya. Bahkan sudah berlembar-lembar amplop coklat yang ia titipkan di setiap perusahaan yang dilalui nya, sampai detik itu tak ada satu pun panggilan dari perusahaan. 

Pada suatu ketika dimana Sintia teringat ada seseorang yang berbicara bahwa sedekah adalah cara terbaik untuk mendapatkan keridhoan dan kemudahan dalam hidup. Akhirnya Sintia pergi 

ke tetangganya yang membutuhkan bantuan, ia memberikan sedikit uang kepada orang tersebut.

Seminggu Sintia diam di rumah seketika ada panggilan interview dari perusahaan, namun sayangnya tidak diterima karena dia bukanlah kriteria dalam perusahaan tersebut. 

Sampai saat itu dia tetap berusaha mencari pekerjaan dan terus bersedekah dengan ikhlas kepada orang di sekeliling yang membutuhkan. 

Hingga pada beberapa bulan setelah mencari pekerjaan dan dia beristirahat sejenak untuk 

mengistirahatkan pikirannya karena sulitnya mendapatkan pekerjaan walaupun lulusan sarjana, pada seketika hari itu ada panggilan interview di perusahaan perbankan,  akhirnya sintia diterima di bank tersebut. kini dia merasakan ketenangan hidupnya dengan pekerjaan dan gaji yang menurutnya sudah lebih dari cukup untuknya dan keluarganya. 

Dari cerita di atas kita seharusnya menyadari bahwa dengan berbuat sedekah kepada tetangga atau siapapun yang membutuhkan bantuan, maka bantulah jangan pelit kepada saudara-saudara kita. 

Percayalah bahwa bersedekah tidak akan mengurangi uang kita tetapi menambahkan rezeki dan juga mendaptkan kemudahan dari Allah SWT.

Read More

Kisah Nyata Sedekah Dr. Asep Hermana Sebelum Operasi Pasiennya

Oleh : Mudrika

GEBERSEDEKAH.COM - Sedekah yaitu memberikan atau menginfakan sebagian harta, bahkan tak harus separuh tetapi seperempat harta pun harus kita berikan kepada saudara-saudara seislam yang kurang mampu maupun di luar agama Islam. Ada sebuah kisah nyata dari seorang dokter berikut kisahnya :

Terdapat seorang dokter ahli bedah yang bernama Dr.Asep Hermana. Dia memiliki pasien yang terkena penyakit kanker usus atau kanker anus. kanker anus mengakibatkan sulit dan sakit nya saat mau mengeluarkan kotoran.

Karena terdapat benjolan atau daging lebih di dalam anus pasien tersebut. Seketika dokter bingung dengan keadaan penyakit pasien yang sering terjadi seperti ini. Hingga akhirnya suatu saat dokter melakukan hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya yaitu dengan cara memberikan uang untuk disedekah kan kepada rumah yatim dengan dibantu perawatan nya.

"Tolong berikan uang ini untuk rumah anak yatim ya pa" ujar dokter meminta tolong kepada perawat nya. Uang yg disumbangkan diberikan atas nama pasien yang terkena penyakit kanker anus tersebut.

Kemudian tiba saatnya pasien harus diperiksa betul-betul untuk tahap operasi selanjutnya. Namun seketika itu dokter pun tercengang saat pemeriksaan berlangsung tak ada benjolan di anus nya. Bahkan hingga kebagiaan dalam diperiksa pun tak ada sama sekali benjolan yang membuktikan bahwa pasien tersebut sakit.

Dokter pun merasa bingung dengan apa yang terjadi pada pasiennya tersebut. Hingga terpikirkan apakah ini mukzijat dari Allah lantaran sedekah itu atau sebab lain. Tetapi berulangkali dokter berpikir tidak mungkin penyakit itu sembuh dengan sendiri, melainkan dengan izin Allah.

Akhirnya pasien yang awal mula terkena kanker anus sekarang sembuh total dan tidak jadi operasi. Dari cerita di atas dapat menjadikan pelajaran untuk kita, agar lebih rajin beribadah dan bersedekah.

Tak ada yang dapat menyembuhkan penyakit atau musibah selain Allah dan dokter hanyalah pelantara semata yang dianugerahkan Allah di dunia. Maka dari itu rajinlah bersedekah walaupun hanya memberikan uang sebesar 2000 rupiah. Hidup bukan hanya tentang harta tapi bagaimana kita bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain.

Read More

Pengertian dan Makna Malam Nisfu Sab’yan

Pengertian Malam nisfu sya’ban yaitu malam penuh dengan pertolongan, kemuliaan, karena banyak umat manusia yang beribadah pada malam nisfu sya’ban. Malam nisfu sya’ban bertepatan pada hari ke – 15 bulan sya’ban yang dimana malam itu terjadi naik nya catatan kita selama setahun penuh  di hadapkan kepada Allah SWT.

Dalam kitab qalyubi wa’ umairah di jelaskan, Artinya di sunnahkan menghidupkan malam hari raya idhul fitri, dan idhul adha dengan bedzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih. Amalan ini juga baik di lakukan pada malam nisfu sya’ban, awal malam bulan rajab, dan malam jumat karena pada malam- malam tersebut doa di kabulkan.

Ulama syafi’iyah, “ asy’syafii berkata : saya menganjurkan semua yang di riwayatkan tentang ibadah di malam – malamm nisfu sya’ban, tanpa di jadikannya sebagai sesuatu yang wajib. Asy – syafii dan ulma syafi’iyah menganjurkan ibadah dengan cara yang telah di sebutkan” ( imam an-nawawi dalam al-majmu’ 5 /43.

Malam nisfu sya’ban ini memiliki keutamaan diantaranya yaitu terdapat ampunan dan menjadikan terkabulnya doa – doa hambanya yang beribadah pada malam hari nisfu sya’ban. Terdapat juga amalan pada malam nisfu sya’ban ini dari kitab madza fi sya’ban karya sayyid Muhammad alawi al – maliki. memperbanyak doa ,memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, karena membaca syahdat adalah salah satu kemuliaan, memperbanyak istigfar, karena tidak ada manusia yang bersih dari dosa.

Pada malam nisfu sya’ban terdapat juga tradisi yang di lakukan setelah sholat magrib seperti yang di anjurkan oleh syekh al – buni yaitu membaca surah yasin sampai 3 kali beserta niat dan do’a nya di malam nisfu sya’ban. Membaca surah yasin di jadikan sebagai wasilah ( perantara ) doa.

Berikut semilan nama malam dalam nisfu sya’ban :

1.laylah mubarokah ( malam keberkahan )

2. Laylah qosim ( malam pembagian )

3. Laylah at – takfir ( malam penghapus dosa )

4. Laylah al – ijabah ( malam keterkabulan doa )

5. Laylah al – hayat wa’ ideul malaikat ( malam kehidupan dan hari raya malaikat )

6. Laylah as – syafaah ( malam syafaat )

7. Laylah al – baraah ( malam pembebasan )

8. Laylah al – jaizah ( malam hadiah )

9. Laylah al – ghufran ( malam ampunan dan pembebasan api neraka ).

Mari kita selalu beriman dan beribadah kepada allah, dan selalu meminta ampunan kepada - Nya karena Allah Maha Pengampun juga Maha Penyayang.

Read More

Pentingnya Pemerintah Daerah Menerapkan Kebijakan Penggunaan Rumah Kosan

GEBERSEDEKAH.COM - kamis (29/8) kos-kosan menjadi pilihan utama bagi para perantau sebagai tempat tinggal. Biaya sewa setiap rumah kosan berbeda-beda tergantung pada fasilitas yang diberikan oleh pihak pemilik kosan. Rumah kosan / kontrakan bagi para pebisnis menjadi pilihan karena pasive income yang dihasilkan cukup menjanjikan.

Apabila kita perhatikan rata-rata rumah kosan ini berada di area kampus atau perkantoran yang jaraknya pun tidak begitu jauh dari lokasi, sebenarnya banyak sekali manfaat positif dari rumah kosan / kontrakan tergantung daripada si penyewa itu memanfaatkannya.

Namun, masih banyak juga rumah kosan ini dipergunakan untuk hal yang negatif oleh para penyewa, dari hal negatif ini sering dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk ajang bermaksiat. Sewa kosan hanya untuk ajang berzina, mungkin pernah kita jumpai penyewa kosan ini malah menyewakan kosannya lagi kepada oranglain yang tentu untuk tempat pelampiasan pasangan yang belum menikah. Sudah banyak kasus pasangan muda-mudi tertangkap basah sedang berhubungan, adalagi pasangan yang selingkuh, belum lagi tempat untuk ajang berpesta narkoba.

Melihat kondisi seperti ini sangat dikhawatirkan merusak lingkungan sekitar, oleh karena itu pemerintah daerah sangat penting sekali mengeluarkan kebijakan tentang pengelolaan rumah kosan / kontrakan supaya dapat dipergunakan dengan semestinya, dan juga melakukan sidak bulanan ke rumah kosan / kontrakan. Harapan dan tujuan dari kebijakan tersebut adalah agar rumah kosan / kontrakan dapat memberikan dampak baik kepada lingkungan sekitar.

Read More

Gerakan Berani Sedekah Santunan Anak Yatim

GEBERSEDEKAH.COM - kamis (25/7) Bismillah, terharu mimin membaca balasan chat di grup whatsapp dari salah satu anggota grup.

Awalnya mimin share video link youtube Geber Sedekah, mungkin anggota grup tersebut sudah membuka videonya di youtube.

Lalu, tiba-tiba koment seperti itu yang membuat hati mimin terasa terharu, bener juga si memang masih sedikit di antara kita yang mau memperjuangkan hak anak-anak yatim. 

Padahal Nabi pun anak yatim.

Bagaimana dengan kamu, mau ikut bareng perjuangkan anak yatim? Gabung saja menjadi relawan Geber Sedekah.

Oh iya, kalau mau liat video lengkapnya, bisa lihat langsung ke chanel youtube geber sedekah!

#gerakanberanisedekah
#gebersedekah
#kajianislam

Read More

Kenapa Harus Sedekah, Bukan Ibadah Lainnya.

GEBERSEDEKAH.COM - Di benak kita mungkin bertanya-tanya, kenapa harus sedekah? Banyak sekali qur'an dan hadits yang menyuruh kita untuk bersedekah. Kenapa bukan ibadah lainnya?

Bahkan orang yang sudah meninggalkanpun ingin dihidupkan lagi hanya untuk bersedekah sehari saja.

Sebagaimana firman Allah SWT :

Al-Munafiqun 63:10

وَأَنفِقُوا۟ مِن مَّا رَزَقْنَٰكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ أَحَدَكُمُ ٱلْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَآ أَخَّرْتَنِىٓ إِلَىٰٓ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang shalih.”

Baca Juga : Sedekah Membawa Berkah

Tafsir ibn Kathir :

Kemudian Allah Swt. menganjurkan mereka untuk berinfak di jalan ketaatan kepada-Nya. Untuk itu Allah berfirman:

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata, "Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh.” (Al-Munafiqun: 10)

Setiap orang yang melalaikan kewajiban pasti akan merasa menyesal di saat meregang nyawanya, dan meminta agar usianya diperpanjang sekalipun hanya sebentar untuk bertobat dan menyusul semua amal yang dilewatkannya. Tetapi alangkah jauhnya, karena nasi telah menjadi bubur, masing-masing orang akan menyesali kelalaiannya. Adapun terhadap orang-orang kafir, keadaan mereka adalah sebagaimana disebutkan oleh firman-Nya:

Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim, "Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami (kembalikan kami ke dunia) walaupun sebentar, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul.” (Kepada mereka dikatakan), "Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?” (Ibrahim: 44)

Dan firman Allah Swt.:

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu) hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, "Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (Al-Mu’minun: 99-100)

Dari penjelasan di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa sedekah itu sangat besar pahalanya, orang yang sudah meninggalpun ingin dibangkitkan kembali hanya untuk sedekah.

Hanya orang-orang munafiklah yang selalu mempunyai alasan-alasan untuk enggan bersedekah. Sedekah itu butuh keberanian, seperti halnya kita dalam mengambil resiko hidup pasti butuh keberanian.

Ketika kita bersedekah, niatkan semata-mata karena Allah, mengharap ridhoNya. Dan yakinlah kalau Allah pasti akan menggantikannya baik di dunia maupun akhirat.

Read More

Sedekah Membawa Berkah

GEBER SEDEKAH.COM - Kemarin, (15/7) ketika saya diajak ketemuan sama teman di restoran cukup ternama, setelah selesai makan. Teman pun bercerita, kebetulan ia habis belanja baju, sepatu, dll.

"Bro, kenapa ya! Kok kebutuhan apa yang aku mau alhamdulillah ada aja rejekinya. Buat beli ini buat beli itu, mungkin ini ya keberkahan dalam sedekah, ada saja rejekinya." Ucap HW (inisial).

Baca Juga : Kenapa Harus Sedekah Bukan Ibadah Lainnya

Mungkin bagi mereka penikmat sedekah akan merasakan hal yang sama atas apa yang dirasakan oleh teman saya. Keberkahan dalam rejeki, keberkahan dalam hidup, keberkahan dalam menuntut ilmu, keberkahan dalam keluarga.

Sedekah itu menumbuhkan keberkahan dalam setiap hidup, nyatanya sudah banyak orang yang merasakannya. Andapun pasti sering melihat orang yang rajin sedekah hidupnya penuh dengan ketenangan dibanding dengan orang yang tidak bersedekah, sebanyak apapun harta yang dimilikinya, orang itupun pasti akan merasakan ketidakpuasan.

Dari ketidakpuasan itu akhirnya orang itupun lupa dengan bersyukur, lagi-lagi karena harta yang dimilikinya didapat dengan cara yang tidak baik, harta itu pun akan habis digunakan untuk keperluan yang kurang bermanfaat.

Read More